Memilih Alat yang Tepat: Kunci Efisiensi dalam Pekerjaan dan Analisis Data

 

Assalammualaikum Pembaca yang budiman,

Lama tak bersua 3 oktober 2024 ini, tergerak keinginan untuk menulis lagi melepas rindu nostalgia betapa dahulu saya suka sekali menulis.

Topik yang ingin saya bahas kali ini adalah gunakan alat yang tepat untuk setiap pekerjaan, untuk sederhananya jika anda ingin menggali sumur maka menggunakan alat bantu cangkul jauh lebih efisien dari pada pedang samurai.

Prinsip ini berlaku universal, dari tugas sehari-hari hingga pekerjaan profesional yang kompleks. Mari kita telusuri bagaimana prinsip ini diterapkan dalam dunia analisis data yang dinamis.

Begitu juga saat melakukan pekerjaan analisa data baik itu summarize, dan pengolahan data lainnya. Jika baris data klien anda masih di area kurang dari 100 ribu baris sd 500 ribu baris maka microsoft excel adalah jagoannya, namun lebih dari itu excel akan memberikan gejala batuk2 ga kuat ngangkat, serasa komputer kita ini komputer tua dan lemot.

Nah bagaimana solusinya jika ketemu data client yang memiliki baris data cukup banyak bahkan bisa di atas 1 juta baris ?

Maka Jawabannya adalah penggunaan database, dimana salah satu database favorite saya adalah sqlite yang menurut saya layak untuk dipelajari.

Analisis Data: Dari Excel hingga Database

Dalam dunia profesional akuntansi, Skill kita untuk mengolah dan menganalisis data dengan cepat dan akurat menjadi kunci keberhasilan. Jika hanya ratusan bahkan ribuan tentunya menggunakan excel selesai masalah, tinggal keluarkan jurus2 pamungkas seperti excel table, pivot, sumif, vlookup dll

Microsoft Excel: Sang Juara untuk Data Skala Menengah

Microsoft Excel telah lama menjadi sahabat setia sejak jaman saya masih kecil dikenalkan oleh ayah, dikala itu masih menggunakan excel 97 kalau ga salah, ayah juga membbeli buku panduannya di gramedia. Dengan antarmuka yang ramah pengguna dan kemampuan yang powerful, Excel sangat efektif untuk menangani dataset hingga 500 ribu hingga 1 juta barus. Beberapa keunggulan Excel meliputi:

1. Visualisasi data yang intuitif
2. Formula dan fungsi yang kaya
3. Pivot Table untuk analisis multi-dimensi
4. Integrasi yang baik dengan tools Microsoft lainnya

Namun, seperti halnya setiap alat, Excel memiliki batasannya. Ketika berhadapan dengan dataset yang lebih besar, maka kita akan mengalami:

• kinerja yang melambat
• Risiko crash yang lebih tinggi
• Keterbatasan dalam manipulasi data kompleks

SQLite: Solusi Powerful untuk Big Data

Ketika volume data melampaui kapasitas Excel, disaat itu lah saya mulai mencari referensi disana dan disini hingga akhirnya berkenalan dengan database sqlite, ternyata harus belajar lagi perihal bahasa sql seperti select, insert, join dst

SQLite, salah satu sistem manajemen basis data relasional, menawarkan beberapa keunggulan:

1. Performa tinggi untuk dataset besar (> 1 juta baris)
2. Tidak memerlukan setup server terpisah
3. File yang portable
4. Dukungan untuk query SQL yang kompleks
5. Konsumsi resource yang rendah

SQLite menjadi pilihan ideal saya untuk proyek-proyek yang membutuhkan kekuatan database tanpa kerumitan setup yang biasa diasosiasikan dengan sistem database besar sepertti mysql atau postgresSQL.

Penutup

Akan tiba masanya bahkan mungkin sekarang pun anda merasakannya bahwa waktu luang dan nikmat sehat sering anda temui, di momen inilah peluang-peluang untuk mencari ilmu baru semakin terbuka, jurnal akuntansi sudah dikuasai, siklus akuntansi, neraca saldo, rasio keuangan, cara membaca lap keuangan, kemudian yang lebih rumit lagi adalah menyusun business plan, sudah selesai disini lanjut lagi lebih advance mempelajari excel VBA, dan Sqlite dan ternyata belajar itu semua menyenangkan dan seru, selamat belajar kawan.