Assalammualaikum Pembaca yang budiman…
Pada kesempatan kali ini saya mencoba
untuk berbagi tips seputar pekerjaan yg saya alami dalam keseharian, yaitu data
validation yang dapat berubah-ubah sesuai kata kunci yg diketik. Ide ini bermula
dari diri saya sendiri saat mencoba untuk membuat aplikasi accounting sederhana
via excel, dan disaat memasukkan contoh transaksi saya rasakan perasaan yang
jenuh saat harus scrolling berkali-kali untuk menemukan akun yang akan saya
pilih.
Permasalahan diatas sebenarnya hal ini dapat diatasi
dengan membuat combo box dengan fitur search engine seperti yang pernah saya
tulis disini
Namun dikarenakan saya menginginkan
setiap baris kolom harus bisa meng-akomodir hal tersebut ditambah keingginan
saya untuk meminimalisir penggunaan VBA tercetuslah ide sesuai judul artikel
kali ini, nah hasilnya adalah setiap kali saya ingin input akun misalkan akun
pendapatan, saya cukup ketik kata kunci “pend” atau angka “40” kemudian data
validation yg muncul adalah list yg isinya sesuai kata kunci, seperti dibawah
ini.
Cuplikan data validation dengan kata kunci berupa huruf |
Cuplikan data validation dengan kata kunci berupa angka |
Oke jika dengan gambar diatas anda
telah paham dengan maksud saya, segera kita mulai langkah-langkah untuk dapat
membuat data validation dengan kata kunci.
Please note : Setting regional
computer saya adalah Indonesia, sehingga character pemisah rumus yg akan saya
tulis menggunakan tanda titik koma ( ; )
Jika computer anda setting regionalnya adalah engglish maka solusinya adalah
mengganti nya menjadi Indonesia, atau merubah rumus yg saya tulis disini dari
karakter ( ; ) menjadi koma ( , )
Langkah 1
Buat file workbook dengan dua sheet,
sheet pertama namanya sheet1 dan sheet kedua diisi dengan nama sheet2, kemudian
siapkan satu set daftar akun seperti cuplikan dibawah ini
Daftar Akun |
Langkah 2
Pada Kolom C di cell C1 Silahkan anda
buat judul kolom yg berjudul “Gabungan”
Kemudian di cell C2 anda ketik rumus
=A2&"-"&B2 kemudian copy rumus tersebut sampai batas paling
bawah (sesuai dengan banyaknya daftar akun anda), berikut tampilannya
Gabungan antara nomor dan nama akun |
Langkah 3
Pada Kolom D di cell D1 Silahkan anda
buat judul kolom yg berjudul “bantu 1”
Kemudian di cell D2 anda ketik rumus
=IF(ISNUMBER(IFERROR(SEARCH($G$1;C2);""))=TRUE;1;0)
kemudian copy rumus tersebut sampai
batas paling bawah (sesuai dengan banyaknya daftar akun anda), adapun rumus
tersebut fungsinya adalah membaca cell G1 dan mencocokkannya dengan isi dari
kolom C, Jika sesuai atau mengandung kata/angka kunci maka akan mengeluarkan
output angka 1 dan 0 jika tidak ada.
Langkah 4
Pada Kolom E di cell E1 Silahkan anda
buat judul kolom yg berjudul “bantu 2”
Kemudian di cell E2 anda ketik rumus
=IF(D2=1;SUM($D$2:D2);"")
kemudian copy rumus tersebut sampai
batas paling bawah (sesuai dengan banyaknya daftar akun anda), adapun rumus
tersebut fungsinya adalah penjumlahan pada kolom D.
Langkah 5
Pada Kolom F di cell F1 Silahkan anda
buat judul kolom yg berjudul “bantu 3”
Kemudian di cell F2 anda ketik rumus
=IFERROR(INDEX($C$2:$C$90;MATCH(ROWS($E$2:E2);$E$2:$E$90;0));"")
kemudian copy rumus tersebut sampai
batas paling bawah (sesuai dengan banyaknya daftar akun anda), adapun rumus
tersebut intinya adalah fungsi INDEX untuk menampilkan akun terpilih dimana
referensi barisnya/row didapat dari penggunaan fungsi match dan rows.
Langkah 6
Pada kolom G cell G1 anda ketikkan
rumus
=CELL("contents")
Fungsi rumus diatas adalah agar
menampilkan isi dari cell terakhir yg kita isi, adapun trigger nya adalah
enter, tab, double klik dll.
Bila sampai disini anda telah selesai
seperti dibawah ini cuplikannya
Sampai disini kita harus melakukan
testing pada workbook yg telah kita buat dari langkah 1 s/d 6 diatas, dengan
cara mengisi cell G3 ( Cell G3 tidak bersifat tetap dan bebas, cell mana saja
bisa selama masih satu workbook ) dengan kata kunci “piu” kemudian tekan enter
( kata kunci bebas terserah anda, yg penting kata tersebut ada di daftar akun
tersebut, bisa penuh atau hanya sebagian)
Berikut tampilan nya jika berhasil…
Langkah 7
Langkah terakhir adalah membuat data
validation yg rujukannya adalah kolom F yang telah kita beri nama kolom “bantu
3”
Silahkan buat sheet baru, kemudian
masukkan judul dan isi tabel seperti dibawah ini:
Bentuk dan tabel serta isian terserah
anda, namun agar mudah menjelaskan pada contoh kali ini sesuai contoh gambar
diatas data validation yg akan saya buat adalah kolom E dengan judul kolom “kode
Akun” dari cell E2 s/d E8
Pilih dan blok cell E2 s/d E8 kemudian
klik Data validation pada tabulasi DATA, seperti contoh dibawah ini:
Akan muncul jendela baru yg bernama
data validation, kemudian pada tabulasi setting pilih field Allow: menjadi “List”
dan field Source: di isi dengan rumus dibawah ini
'=OFFSET(Sheet1!$F$2;0;0;COUNTA(Sheet1!$F:$F)-1)
NB : Perhatikan bahwa workbook saya
hanya berisi 2 sheet saja, sheet pertama bernama sheet1 dan sheet ke dua
bernama sheet 2
Setelah selesai, lanjut ke tabulasi
Error Alert lalu hilangkan tanda centang pada field “Show error alert after
invalid data is entered” kemudian Klik OK
Selamat,…sampai disini selesai lah
pekerjaan kita, adapun untuk mengetahui berhasil atau tidaknya silahkan lakukan
testing pada cell E2 s/d E8 dengan memilih salah satu cell tersebut lalu ketik
kata kunci kemudian tekan enter dilanjutkan dengan memilih panah data
validation.
Seperti biasa file yg telah jadi dapat
anda download disini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar